GNU Image Manipulation Project atau lebih populer dengan nama GIMP, mendapat penyegaran lewat versi 2.8 yang baru saja dirilis. Kedatangan versi anyar ini menghadirkan sejumlah perbaikan dari sisi teknis dan user interface, termasuk mode pengeditan yang telah lama dinanti-nanti.
Bagi yang belum mengenal GIMP, aplikasi ini adalah salah satu alternatif dari Photoshop, meski tidak bisa dibandingkan secara langsung. GIMP bekerja untuk piranti Mac, Linux, serta Windows.
Selain menghadirkan tampilan tatap muka yang baru, GIMP 2.8 akhirnya menghadirkan mode pengeditan single-window. Artinya, kini pengguna GIMP tak perlu merasa repot dengan jendela dokumen dan palet tool yang sebelumnya tampil secara terpisah.
Namun, meski mode tersebut sudah menjadi penantian pengguna GIMP, pihak pengembang GIMP tidak menyuguhkannya secara default. Sang developer memberikan opsi bagi pengguna yang masih ingin bekerja di mode multiple window.
Update lain yang dihadirkan adalah pada proses penyimpanan file. Fitur 'save' di GIMP 2.8 kini hanya ditujukan untuk penyimpanan image dalam format XCF. Sedang untuk format lain di luar XCF, pengguna bisa memakai fitur 'export'.
Hal lain yang patut dicatat dari kemunculan versi anyar ini adalah keberadaan layer group seperti yang biasa dijumpai di Photoshop. Fitur ini akan membantu pengguna untuk lebih fleksibel dalam pengaturan layernya.
Peningkatan lain yang juga dirasakan penggiat foto ialah kemampuan untuk bisa menambahkan teks langsung di atas kanvas, alih-alih di window pengedit teks yang terpisah seperti di versi sebelumnya.
Nah, bagi yang sudah tak sabar ingin menjajal GIMP 2.8, source code-nya telah tersedia untuk di-download langsung dari SINI
Bagi yang belum mengenal GIMP, aplikasi ini adalah salah satu alternatif dari Photoshop, meski tidak bisa dibandingkan secara langsung. GIMP bekerja untuk piranti Mac, Linux, serta Windows.
Selain menghadirkan tampilan tatap muka yang baru, GIMP 2.8 akhirnya menghadirkan mode pengeditan single-window. Artinya, kini pengguna GIMP tak perlu merasa repot dengan jendela dokumen dan palet tool yang sebelumnya tampil secara terpisah.
Namun, meski mode tersebut sudah menjadi penantian pengguna GIMP, pihak pengembang GIMP tidak menyuguhkannya secara default. Sang developer memberikan opsi bagi pengguna yang masih ingin bekerja di mode multiple window.
Update lain yang dihadirkan adalah pada proses penyimpanan file. Fitur 'save' di GIMP 2.8 kini hanya ditujukan untuk penyimpanan image dalam format XCF. Sedang untuk format lain di luar XCF, pengguna bisa memakai fitur 'export'.
Hal lain yang patut dicatat dari kemunculan versi anyar ini adalah keberadaan layer group seperti yang biasa dijumpai di Photoshop. Fitur ini akan membantu pengguna untuk lebih fleksibel dalam pengaturan layernya.
Peningkatan lain yang juga dirasakan penggiat foto ialah kemampuan untuk bisa menambahkan teks langsung di atas kanvas, alih-alih di window pengedit teks yang terpisah seperti di versi sebelumnya.
Nah, bagi yang sudah tak sabar ingin menjajal GIMP 2.8, source code-nya telah tersedia untuk di-download langsung dari SINI
0 komentar:
Posting Komentar